SOLOPOS.COM - Pencanangan Desa Cinta Statistik atau Desa Cantik oleh BPS di Aula Kantor Pemerintah Desa Tanduk, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Rabu (22/5/2024). (Istimewa/Tim Liputan Diskominfo Boyolali)

Desa Tanduk di Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, ditetapkan sebagai Desa Cinta Statistik (Cantik) oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Boyolali pada Rabu (22/5/2024).

Secara legal formal, berdasar ketentuan undang-undang, kini desa tidak lagi hanya menjadi objek pembangunan, melainkan subjek dan ujung tombak pembangunan. Desa Cantik adalah filosofi yang menekankan pentingnya desa sebagai penyedia data statistik yang akurat dan dapat dipercaya.

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Desa sebagai unit terkecil pemerintahan memiliki peran yang penting dalam pembangunan negara. Desa bukan hanya tempat tinggal penduduk, tetapi juga sumber data yang sangat berharga dalam perencanaan pembangunan.

Desa Tanduk sebagai Desa Cantik diharapkan memotivasi desa lainnya untuk berkembang menciptakan inovasi tata kelola data sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Salah satu indikator penilaian Desa Cantik yaitu pemerintah desa mampu mengelola data dengan baik dan terbuka, tata kelola data desa yang baik, kapasitas statistik desa yang memadai, dan manajemen data desa yang mudah diakses oleh umum.

Ketika memiliki data statistik yang akurat, desa dapat mengidentifikasi masalah serta mengetahui kebutuhan dan potensi masyarakat. Desa Cantik bertujuan meningkatkan kompetensi aparatur pemeirntah desa mengelola dan memanfaatkan data desa sehingga perencanaan pembangunan desa menjadi lebih tepat sasaran

Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pedoman Umum Pembangunan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa mengatur soal sistem informasi desa, termasuk pentingnya desa menyusun data.

Banyak pasal yang mengatur tentang sistem informasi desa dan data desa menunjukkan betapa pentingnya data bagi desa. Data itu bisa digunakan untuk merencanakan, merumuskan, dan membuat kebijakan di desa.

Data menjadi unsur utama yang menentukan tingkat kualitas kebijakan. Belum banyak desa yang memanfaatkan berbagai data sebagai dasar perencanaan. Data dan pendataan justru banyak dimanfaatkan oleh pemerintah supradesa yang sering kali sektoral.

Data-data milik desa bisa menjadi pijakan saat musyawarah perencanaan pembangunan desa. Desa bisa menyusun suatu kegiatan dan mengetahui kebutuhan dan problem yang dihadapi.

Dengan perencanaan berbasis data, desa akan berdaya. Desa Cantik dapat memberikan manfaat bagi masyarakat secara langsung karena menjadi embrio kedaulatan data atau datakrasi menjadi fondasi mewujudkan kuasa desa yang substantif.

Datakrasi atau datacracy makin dikenal sebagai model politik baru. Pijakannya adalah perkembangan data digital yang menjelma menjadi dataset raksasa atau mahadata. Dataset ini juga jamak dikenal sebagai big data.

Datakrasi di desa akan meneguhkan kuasa desa atas ruang hidup yang paling substanstif, yaitu tanah, air, dan udara. Peneguhan itu mutlak harus didukung kedaulatan data di desa.

Datakrasi merupakan sebuah proyeksi masa depan yang perlu disikapi sebagai kemungkinan cara-cara mengelola kehidupan masyarakat desa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya