SOLOPOS.COM - Bramastia (Istimewa/Dokumen pribadi)

Solopos.com, SOLO – Universitas Sebelas Maret (UNS) yang kini telah memiliki status perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTNBH) telah memulai tahapan hajatan pemilihan rektor.

Panitia pemilihan rektor UNS telah membuka pendaftaran calon rektor. Panitia juga telah menyosialisasikan pemilihan rektor kepada 194 dosen UNS yang memenuhi syarat atau dosen eligible untuk (barangkali mau) mendaftar sebagai calon rektor.

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

Ternyata di internal UNS saja ada begitu banyak sumber daya manusia (SDM) kompeten sebagai calon rektor. Ini menjadi peluang bagi internal UNS untuk berkarya dan mengabdikan diri membawa universitas ini ke pentas dunia sebagaimana impian segenap civitas academica UNS.

Calon rektor UNS juga bisa berlatar belakang tenaga profesional yang dulu pernah menjadi pengajar, namun kini tidak aktif di dunia pendidikan. Salah satu syaratnya adalah harus memiliki pengalaman jabatan sebagai dosen dengan jenjang akademik paling rendah lektor kepala, bergelar lektor, dan memiliki pengalaman sebagai kepala program studi.

UNS membuka diri bagi calon rektor dari luar universitas ini sepanjang dia memenuhi syarat. Saat ini UNS tidak membedakan pendaftar dari luar UNS atau dari internal UNS sepanjang sesuai dengan persyaratan dan mengikuti aturan.

Calon rektor yang kalah atau gagal dalam pemilihan sebelumnya juga boleh mendaftarkan diri lagi sepanjang memenuhi syarat yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2020.

Pada tahap awal, panitia pemilihan rektor UNS telah melaksanakan sosialisasi pemilihan rektor UNS masa jabatan 2024-2029 di Auditorium G.P.H. Haryo Mataram pada Jumat (19/4/2024).

Sosialisasi ini adalah tahapan pemilihan rektor yang dilaksanakan setelah Majelis Wali Amanah (MWA) UNS menetapkan Peraturan Majelis Wali Amanat Nomor 4 Tahun 2024 tentang Tata Tertib Pemilihan Rektor Masa Jabatan 2024-2029 dan Keputusan Majelis Wali Amanat Nomor 6/UN27.MWA/HK.2024 tentang jadwal Pemilihan Rektor Masa Jabatan 2024-2029.

Pendaftaran dan verifikasi administrasi pada 2 Mei hingga 28 Mei 2024. MWA UNS menetapkan calon rektor sesuai persyaratan dan ketentuan pada 25 Juni 2024. Penerimaan masukan dari warga kampus UNS pada 25 Juni 2024 hingga 2 Juli 2024.

Forum uji publik oleh panelis pada 2 Juli 2024 dan pada 9 Juli 2024 MWA UNS menetapkan dan mengumumkan nama calon rektor. Penyampaian visi, misi, dan program kerja calon rektor pada 18 Juli 2024 yang dilanjutkan pemilihan rektor UNS periode 2024-2029 oleh MWA UNS serta pelantikan dan pengambilan sumpah rektor UNS terpilih pada 8 Agustus 2024.

Menurut saya, momentum pemilihan rektor UNS harus menjadi milik bersama civitas academica universitas negeri terbesar di Soloraya ini. Rasa kepemilikan dan kepedulian terhadap UNS harus dibangun dalam momentum ini.

Tragedi pemilihan rektor UNS lebih dari setahun lalu perlu menjadi pelajaran agar tidak terulang. Membangun komunikasi yang lebih baik demi masa depan UNS harus lebih dikedepankan daripada mengedepankan ego sektoral yang kadang malah merugikan universitas.

Butuh satu napas independen dan komitmen bersama menyukseskan transisi kepemimpinan UNS. Ini menjadi tanggung jawab bagi seluruh keluarga besar UNS. Kiranya semua perlu meminimalkan rasa khawatir atas terjadinya pelanggaran peraturan pada proses pemilihan rektor.

Warga UNS dan masyarakat umum sebagai pemilik UNS seharusnya riang gembira menyambut agenda demokratis di UNS ini. Masyarakat intelektual harus percaya bahwa proses pemilihan rektor secara jujur, objektif, dan transparan adalah harapan bersama yang harus dijaga dan diwujudkan.

UNS Memanggil

Saat ini memang mengemuka banyak perbincangan tentang pemilihan rektor UNS di internal universitas ini. Mengemuka kekhawatiran saat berkaca pada proses pemilihan rektor sebelumnya yang kemudian dibatalkan oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.

Resah dan gelisah dirasakan banyak warga kampus tatkala mencermati proses yang kini dimulai. Seharusnya seluruh warga kampus menyambut gembira hajatan demokrasi kampus ini untuk mencari pemimpin baru.

Kalau perlu, ramai-ramai mendaftarkan diri sebagai calon rektor UNS bagi yang memenuhi syarat administratif beserta jenjang kariernya. Pemilihan rektor UNS harus dimaknai sebagai “UNS memanggil” untuk membangun kampus ini menjadi lebih baik.

UNS memanggil warga kampus yang memiliki kemampuan memajukan lembaga pendidikan tinggi ini dari aspek tridarma perguruan tinggi, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

UNS memanggil warga kampus yang memiliki komitmen kebangsaan mengingat saat ini UNS kondang sebagai kampus benteng Pancasila. UNS juga memanggil komitmen warga kampus yang bervisikan pendidikan seiring perkembangan globalisasi.

UNS memanggil untuk menjadi rektor yang mampu menciptakan atmosfer akademis dan output akademis sesuai perkembangan global. UNS memanggil siapa pun untuk melanjutkan atau mengganti sejumlah program yang digagas dan dijalankan rektor sebelumnya.

Antara melanjutkan atau mengganti fondasi yang dibangun rektor sebelumnya boleh saja dan hal tersebut bukan sesuatu yang tabu. Ketika terpilih menjadi rektor tentu diharapkan mempercepat lompatan menjadikan UNS lebih baik.

Keberanian dibutuhkan untuk memutuskan turun gelanggang demi mengabdi sebagai orang nomor satu di UNS dan mampu berbuat banyak demi kebesaran kampus ini.

Artinya siapa pun yang memenuhi syarat administrasi hanya butuh keberanian untuk memutuskan maju menjadi calon rektor dan percaya bahwa dirinya mampu berkontribusi untuk mengembangkan UNS.

Untuk itulah, semoga keputusan mengambil bagian dalam pemilihan rektor UNS karena memang berdasarkan panggilan hati nurani. Berani maju menjadi calon rektor UNS karena panggilan kerja dan panggilan hati nurani bahwa dirinya paham tentang UNS dan apa yang dibutuhkan universitas ini.



Para calon rektor UNS tinggal mengakselerasikan diri dengan baik di tengah aktivitas. UNS butuh inisiatif program berkelanjutan berfondasi PTNBH karena keleluasaan pengelolaan akademis sangat krusial dan butuh sentuhan secara khusus.

UNS saat ini masuk dalam jajaran kampus papan atas di kancah nasional. UNS boleh dibilang sebagai kampus stategis dalam konstelasi nasional. Rektor terpilih adalah putra terbaik dari dunia akademis yang ingin memajukan UNS.

Sangat sayang apabila siapa saja yang memenuhi syarat malah tidak mencalonkan diri menjadi rektor UNS. Lebih sangat disayangkan lagi ketika memenuhi syarat menjadi calon rektor, tetapi hanya menjadi “tim sukses” calon rektor UNS.

(Esai ini terbit di Harian Solopos edisi 13 Mei 2024. Penulis adalah dosen Program Pascasarjana Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya