SOLOPOS.COM - Ahmad Baihaqi (Solopos/Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Saya teringat dengan ucapan pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, saat melihat situasi tim nasional sepak bola Indonesia yang saat ini ditangani oleh pelatih Shin Tae-yong.

Klopp yang kala itu ditunjuk manajemen Liverpool sebagai juru taktik pada 2015, meminta para pendukung The Reds untuk tetap optimistis, meski Liverpool sedang mengalami periode sulit karena puasa gelar dalam beberapa tahun sebelumnya.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

We have to change from doubters to believers [kita harus berubah dari orang yang ragu menjadi orang yang percaya],” kata Klopp kala itu.

Ucapan Klopp itu benar-benar dipegang oleh para pendukung Liverpool. Mereka tetap percaya meski pelatih asal Jerman itu gagal memberikan trofi dalam tiga musim beruntun.

Baru  pada musim keempat dia berhasil membawa The Reds menjadi jawara Liga Champions. Setelah itu, beberapa trofi berhasil didapatkan, yaitu Liga Inggris, FA Cup, Piala Super Eropa, Community Shield, dan Carabao Cup.

Yang terjadi di tim nasional sepak bola Indonesia kali ini tampaknya bisa mirip dengan yang dialami Klopp di Liverpool. Shin Tae-yong yang ditunjuk sebagai pelatih kepala tim nasional Indonesia pada Desember 2019 masih gagal memberikan trofi internasional.

Trofi internasional menjadi salah satu bukti prestasi yang sangat dinantikan oleh pecinta sepak bola di negeri ini. Kendati demikian, masih banyak yang menaruh kepercayaan kepada Shin Tae-yong sebagai pelatih tim nasional Indonesia.

Seruan-seruan di media sosial masih menunjukkan keinginan agar Shin Tae-yong dipertahankan oleh PSSI sebagai pelatih kepala tim nasional Indonesia di sejumlah kelompok umur.

Publik percaya pada kinerja Shin Tae-yong karena mampu mengubah gaya permainan tim nasional menjadi lebih mengedepankan penguasaan bola dan atraktif.

Tim nasional Indonesia sering memulai permainan lewat umpan-umpan pendek dari lini belakang. Hal ini tentu berbeda dengan gaya main tim nasional pada era sebelumnya yang cenderung bermain dengan umpan-umpan panjang.

Dengan pengalaman yang luas dan pendekatan yang inovatif, Shin Tae-yong telah membawa ide-ide segar dan strategi baru yang mengubah cara tim nasional Indonesia bermain.

Ini memberikan perubahan yang sangat dibutuhkan dalam dunia sepak bola Indonesia yang selama ini sering kali terjebak dalam permainan yang monoton. Shin Tae-yong juga sering memberikan kepercayaan kepada pemain muda.

Ini tentu menjadi nilai positif lantaran Indonesia bisa memiliki prospek cerah pada masa depan karena para pemain muda saat ini sudah kenyang pengalaman.

Marselino Ferdinan yang belum genap berusia 20 tahun menjadi langganan tim nasional di berbagai level usia. Rizky Ridho yang baru berusia 22 tahun sudah dipercaya sebagai kapten tim.

Di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong, Indonesia memang belum bisa meraih trofi, namun beberapa ukiran sejarah telah tercetak, seperti keberhasilan tim nasional Indonesia melaju ke fase knock-out Piala Asia untuk kali pertama dalam sejarah.

Kemudian sejarah juga tercipta saat tim nasional Indonesia U-23 melaju ke babak semifinal Piala Asia 2023. Shin Tae-yong nyaris mencetak sejarah bersama tim nasional Indonesia lewat peluang lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Sayangnya, tim Garuda Muda kalah di babak playoff melawan Guinea. Selain rekor-rekor itu, Shin Tae-yong juga berhasil membawa Indonesia menjadi runner up Piala AFF 2020, meraih medali perunggu SEA Games 2021, serta menjadi runner up Piala AFF U23 tahun 2023.

Meski belum berhasil meraih trofi juara internasional, tim nasional Indonesia di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong menunjukkan tanda-tanda positif. Indonesia mampu merangkak naik dalam tabel peringkat FIFA.

Setelah sempat terseok-seok di posisi ke-176 pada 2021 , kini Indonesia berada di peringkat ke-134  FIFA. Sebuah kesuksesan memang butuh proses. Oleh karena itulah, percaya terhadap proses menjadi salah satu kunci.

Proses itu telah menunjukkan perkembangan yang positif. Seperti kata Klopp, suporter hanya perlu percaya kepada orang-orang yang bekerja keras untuk membawa tim nasional Indonesia menjadi lebih baik, termasuk percaya kepada pelatih Shin Tae-yong.

(Esai ini terbit di Harian Solopos edisi 13 Mei 2024. Penulis adalah Manajer Media Sosial Solopos Media Group)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya